5 Penyebab Rantai Motor Bunyi Kletek Kletek Beserta Solusinya

Advertisement
Saat sedang enak-enaknya naik motor, tiba-tiba terdengar suara “kletek=kletek” dari bagian belakang motor. Dan yang lebih parah lagi, bunyi tersebut juga disertai getaran halus yang terasa hingga kaki. Sehingga membuat ketidaknyamanan tersendiri saat mengendarai motor.

Apa anda merasakan kejadian itu ? percuma saja kan motor bagus tapi rantainya berisik ? selain tidak nyaman dikendarai malu juga kalau motor dipinjam oleh teman.

Jadi gimana solusinya ?

Gampang, kita akan bahas selengkap-lengkapnya dibawah. Tapi pertama kita akan membahas terlebih dahulu hal apa saja yang menyebabkan rantai motor bunyi berisik.

Penyebab Rantai Motor Berisik


Pertama anda perlu memahami dulu, rantai itu bahan dasarnya logam. Sementara gear, juga bahan dasarnya logam. Kalau logam bertemu logam, maka timbulah suara. Itu merupakan hal yang wajar.

Untuk rantai, memang bahan yang digunakan sudah dicampur dengan berbagai jenis logam. Gear dan rantai itu pula dibuat dengan tingkat presisi yang tinggi. Sehingga saat kondisinya masih baru, suara tetap muncul tapi sangat lemah, jadi tidak terdengar.

Kalau suara rantai sudah berisik, artinya sudah ada deformasi pada rantai. Hal-hal yang dapat memicu berisiknya rantai motor antara lain ;

1. Rantai Kendor

Rantai kendor atau molor, adalah kondisi dimana rantai motor bertambah panjangnya. Rasanya ini tidak perlu dibahas panjang lebar lagi, karena anda pasti sudah paham bagaimana definisi rantai yang kendor ini.

Mengapa rantai kendor bisa muncul bunyi ?

Ini karena kalau rantai kendor, rantai akan bergelombang (khususnya saat jalan) rantai yang bergelombang itu akan bersentuhan dengan gear, tapi ini efeknya seperti dipukulkan. Jadi saat rantai kendor, antar rantai dengan gear seolah diadu sehingga muncul suara berisik.

Lalu bagaimana solusinya ?

Ya tinggal distel ketegangan rantainya, caranya ;

  • Anda kendorkan baut dan mur roda
  • Lalu kendorkan juga braket rem cakram belakang (khusus motor dual disc brake)
  • Putar mur dibagian ujung swing arm (kanan dan kiri) usahakan anda memutar mur ini dengan jumlah putaran sama agar posisi ban tetap center.


Usahakan saat menyetel rantai, tidak terlalu kencang. Beri jarak bebas sekitar 3 cm agar rantai tidak putus saat kecepatan tinggi.

2. Rantai kering dan karatan

Kalau pas dicek ternyata rantai tidak kendor, tapi pas dilihat kondisi rantainya ternyata kering dan berkarat pula. Maka itu juga bisa menyebabkan bunyi pada rantai motor.

Seperti yang kita bahas sebelumnya, yang namanya logam bertemu pasti akan menimbulkan suara. Dan pelumas merupakan salah satu bahan untuk meredam suara itu, karena pelumas akan melapisi permukaan rantai dan gear sehingga secara tidak langsung yang bergesekan itu tidak rantai dengan gear melainkan disekat oleh pelumas rantai.

Kalau pelumasnya tidak ada (red:rantai kering) otomatis rantai bunyi.

Solusinya, kalau rantai berkarat anda perlu menghilangkan karat tersebut. Caranya dengan menggunakan solar atau bensin, rendam rantai kedalam solar lalu gosok dengan sikat.

Kalau sudah, jangan lupa beri chain lube secukupnya.

Mengapa harus chain lube ? bukan oli saja kan sama-sama pelumas ?

Memang oli juga pelumas tapi oli itu tidak didesain untuk mekanisme terbuka seperti gear dan rantai. Ini dikarenakan oli dapat mengundang debu untuk menempel. Sehingga kalau anda melumasi rantai dengan oli apalagi oli bekas, awalnya terasa enak tapi tidak berselang lama rantai justru kembali berisik karena banyak debu yang menempel.

3. Pembatas rantai rusak

Beberapa sepeda motor seperti Vixion memiliki pembatas rantai berbahan karet, fungsinya untuk membatasi rantai agar tidak menyentuh swing arm.

Tapi kalau karet pembatas ini rusak, pecah atau patah misalnya ? maka rantai bisa bebas beradu dengan swing arm sehingga menimbulkan efek bunyi ketika akselerasi atau saat deselerasi.

Tapi ini hanya ada pada beberapa motor saja, artinya tidak semuanya memiliki pembatas seperti ini.

Solusinya ganti dengan yang baru.

4. Gear belakang motor aus/oblak

Kalau rantai bunyi, kita sering menyangka penyebabnya hanya dari bagian rantai. Padahal, gear belakang atau depan juga berpotensi menjadi penyebabnya.

Jadi gear rantai itu bentuknya memiliki gerigi-gerigi, kalau aus maka jarak antara gerigi ini menjadi tidak sama (tidak akurat) sehingga saat rantai berputar terjadilah gesekan-gesekan yang menimbulkan bunyi dan getaran pada footstep.

Bukan Cuma aus, kadang gear yang oblak juga bisa menjadi penyebabnya.

Solusinya juga anda perlu mengganti gear motor yang terindikasi aus. Cara mengeceknya, yakni dengan merasakan setiap gerigi pada gear, kalau dirasa ada yang tumpul ada yang tajam, pokoknya mata giginya tidak rata. Maka itu tandanya gear aus.

5. Masa pakai rantai sudah lebih dari 30 ribu KM

Rantai juga ada masa pakainya, tapi karena berbahan dasar logam maka umurnya lebih lama dibandingkan ban atau kampas rem. Rantai ini bisa bertahan 20 ribu KM hingga 40 ribu KM tergantung jenis rantai dan kualitasnya.

Salah satu yang mempengaruhi masa pakai rantai, adalah faktor beban. Kalau motor terbiasa membawa beban berat, maka rantai menjadi mudah kendor sehingga masa pakainya juga lebih pendek. Bukan hanya beban, tapak ban yang lebih besar juga membuat motor lebih berat sehingga untuk motor dengan ban lebar harus pakai rantai yang lebih kuat.

Umumnya untuk rantai bahawaan motor, memiliki umur sekitar 30 ribu KM. artinya kalau KM motor sudah melebihi 30 ribu KM, saatnya mengganti gearset yang baru.

Mengapa harus ganti gear set ? tidak salah satunya saja ?

Anda juga boleh mengganti hanya rantai atau hanya gear, tapi kita tidak tahu berapa lama lagi umur komponen yang tidak kita ganti. Daripada bolak-balik ke bengkel, lebih baik anda ganti sekalian. Interval 30 KM itu bisa bertahan hingga 3 tahun pemakaian untuk pemakaian yang wajar.

Lalu berapa biaya ganti gear set motor ?

Sekali lagi ini semua tergantung jenis dan kualitas gear set yang anda pilih. Untuk motor sport, biasanya memiliki kualitas lebih dengan harga sekitar 250 ribu untuk satu set. Sementara untuk yang aftersales, bisa anda dapatkan lebih mahal atau bahkan lebih murah tergantung merknya.

Kalau anda memilih gear aftersales seperti SSS misalnya yang terbukti bagus, boleh saja asal anda harus menyiapkan dana lebih karena harganya lebih mahal dari gearset original.