Karburator Brebet Di Putaran Tengah, Itu Masalah Jarum Skep

Advertisement
Biasanya, masalah brebet pada mesin motor itu terjadi pada RPM rendah (idle) atau saat gas tinggi sekalian. Sementara untuk motor brebet di putaran tengah, apa sebabnya dan apa solusinya sama dengan brebet di RPM rendah/tinggi ?

Mari kita ulas secara mendetail

Pada motor karbu, ada dua spuyer yang sering diutak-atik untuk mengatur RPM mesin motor. Namun dua spuyer ini hanya bisa menyelesaikan masalah brebet di RPM rendah.

Sementara untuk motor brebet di RPM menengah, tentu beda penyebabnya.

Motor brebet di putaran tengah disebabkan karena faktor jarum skep

Apa itu jarum skep ?

Kalau anda pernah membongkar karburator, anda akan melihat sebuah skep yakni komponen yang bentuknya mirip piston ditengah saluran udara masuk. Dan dibawahnya ada sebuah jarum dengan bentuk agak tirus, jarum itu disebut jarum skep.

Fungsinya, sebagai pengatur celah main jet ketika motor digas.


Jadi ketika RPM motor idle (tidak digas) posisi skep ada dibawah, dalam posisi ini skep menutup aliran udara pada intake (sebenarnya tidak benar-benar menutup, melainkan mengecilkan aliran udara ke intake). Sehingga ini akan menahan RPM motor tetap rendah.

Di sisi lain, karena skep dibawah maka posisi jarum skep juga terdorong kebawah. dan bentuk jarum skep ini tirus (keatas lebih besar diameternya) sehingga kalau posisinya tordorong kebawah maka jarum skep akan menutup main jet. Sehingga bensin hanya keluar dari pilot jet.

Ketika mesin ada pada putaran tengah (sekitar 3000 - 5000 RPM) atau saat gas ditarik hingga 1/4 maka jarum skep akan terangkat. Sehingga bensin itu keluar dari main jet dan sedikit bensin yang keluar dari pilot jet.

Kalau pada putaran ini motor brebet, maka ada yang tidak beres antara jarum skep atau di main jet.

1. Ukuran jarum skep bertambah besar

Entah karena faktor pemuaian atau karena ada kerak yang melekat pada jarum skep, saat bentuk jarum skep lebih besar dari normalnya maka celah yang tertutup oleh jarum skep pun akan semakin besar.

Dengan kata lain, main jet yang harusnya terbuka malah tersumbat saat putaran tengah. Ini yang menyebabkan aliran bensin terhambat hanya ketika RPM menengah.

2. Ukuran main jet terlalu kecil

Ini sering disebabkan karena faktor kelalaian, karena banyak pemilik motor yang sering gonta-ganti ukuran spuyer main jet dengan alasan mendongkrak performa.

Kalau menggantinya dengan ukuran lebih besar, mungkin performa motor bisa lebih ganas karena celah main jet lebih lebar. Tapi kalau menggantinya dengan ukuran yang lebih kecil otomatis motor akan brebet di putaran tengah dan di putaran tinggi pun bisa brebet.

Tapi bagaimana kalau saya tidak pernah utak-atik karbu ?

Kalau ini bisa disebabkan karena faktor sumbatan. Sumbatan ini bisa dari mana saja, bisa dari aliran bensin bisa juga dari aliran udara. Ingat ujung spuyer main jet ini ada didalam saluran intake mesin. Jadi kalau filter udara kotor, maka spuyer bisa tersumbat.

Lalu Bagaimana Solusinya ?


Ada satu cara yang cukup mudah, yakni dengan mengamplas bagian sisi jarum skep. Pengamplasan ini bertujuan untuk mengecilkan bentuk jarum skep.

Caranya lepas jarum skep, jarum ini terletak menyatu dengan skep yang bisa dilepas dari bagian atas karbu (tepat di jalur kabel gas). Setelah terlepas, ambil amplas halus dan amplas sedikit bagian sisi jarum skep.

Pastikan juga anda mengamplas dengan gerakan vertikal/memanjang, jangan melintang karena akan membuat bentuk ketirusan jarum skep tidak rata. Akibatnya RPM bisa tidak karuan.