Satria FU di Gas Mati, Ternyata Ini Penyebabnya

Advertisement
Salah satu kendaraan satu milyar umat di Indonesia adalah Suzuki Satria FU. Terlebih pada versi satria F150 karbu, banyak sekali peminatnya.

Keuntungan memiliki motor yang banyak peminatnya itu memudahkan kita kalau ada masalah. Contohnya ketika masalah seperti judul artikel ini, dimana motor akan mati ketika digas. Tentu setiap motor punya penyebab yang beda-beda.

Namun kalau motor sekelas Satria FU yang banyak peminatnya anda bisa cari tahu penyebabnya lewat HP. Tinggal cari di forum-forum Online biasanya ada yang bahas masalah ini.

Tapi karena anda sudah sampai di blog ini maka anda tak perlu repot lagi untuk cari cari info lain karena sudah kami kumpulkan penyebab-penyebab yang bisa membuat Satria mati saat digas.

Lalu apa saja penyebabnya,


4 Penyebab Satria FU Digas Mati


Penyebab-penyebab dibawah muncul pada Suzuki Satria versi karbu, kalau yang injeksi masalah-masalah seperti ini jarang. Kalaupun ada, maka itu dibagian injeksinya jadi itu diluar topik kita. Yang akan kita fokuskan adalah faktor yang menyebabkan satria fu karbu mati saat digas.

1. Aliran bensin kurang lancar

Satria FU menggunakan karburator sebagai penyalur bensin dari tanki ke intake manifold. Kelemahan karbu ini, sulit menemukan setelan yang pas. kalaupun karburator sudah disetel dengan pas, maka beberapa waktu kemudian setelannya kembali berubah.

Karena ada beberapa faktor seperti debu, panas yang bisa mengubah setelan saluran-saluran pada karburator.

Oleh sebab itu motor apapun yang menggunakan karburator itu wajib melakukan perawatan karburator.

Untuk masalah motor yang mati saat digas, itu tandanya suplai bensin kurang saat akselerasi. Sehingga dengan masa udara yang lebih banyak namun suplai bensinnya tetap maka mesin akan mati. Itu bisa disebabkan karena permukaan jarum skep tertutup debu atau saluran main jet yang tertutup debu.

Solusinya anda tinggal bersihkan saluran-saluran pada karburator supaya jalur suplai bensin lancar.

2. Pegas vakum pada karburator bermasalah

Satria FU menggunakan karburator tipe vakum dimana pada tipe ini skep dan jarum skep digerakan oleh kevakuman di intake manifold. Sementara handle gas akan mengatur buka tutup katup yang terletak sebelum karburator.

Jika pegas vakum lemah, maka akan terjadi delay atau keterlambatan saat akselerasi. dimana ketika digas harusnya skep langsung terangkat namun ada jeda yang membuat suplai bensin juga terjeda sehingga terjadilah mesin mati.

Selain masalah pegas vakum, karet vakum juga kadang bermasalah karena bocor. Kalau karet vakum yang bocor, biasanya gejalanya akan timbul pas deselerasi atau saat lepas gas terasa brebet bahkan mati.

Untuk mengeceknya lebih lanjut anda perlu membongkar bagain vakum pada karburator. Bagian ini terletak dibagian atas karburator.

3. Busi mau mati

Selanjutnya dari sisi pengapian, busi memegang peranan yang cukup vital. Pasalnya komponen ini yang bertanggung jawab untuk mengubah energi lisrik bertegangan tinggi dari coil agar menjadi percikan api.

Kalau busi sudah mulai lemah apalagi sudah gosong, maka api yang dapat terbentuk itu kecil sehingga akan muncul masalah seperti mesin yang susah dihidupkan. Ketika mesin berhasil dihidupkan biasanya akan brebet, pas digas mesin malah mati.

Itu adalah gejala umum yang menandakan busi mulai lemah. Untuk solusinya anda tinggal ganti busi dengan yang baru.

4. CDI dan ignition coil bermasalah

CDI dan ignition coil adalah dua komponen yang bertanggung jawab pada suplai tegangan tinggi ke busi. Jadi sebagus apapun busi kalau tegangan yang masuk itu kurang, maka api yang dihasilkan juga kecil. Ketika tegangan yang masuk ke busi kecil maka dua komponen yang perlu dicurigai adalah ignition coil.

Ignition coil bertugas untuk menaikan tegangan aki, sementara CDI bertugas untuk mengaktifkan coil agar bekerja sesuai timming pengapian.

Jadi dua komponen ini saling berpengaruh.

Namun sebenarnya jarang juga masalah pada dua komponen ini kecuali anda mengganti CDI ori dengan CDI lain. Maka kemunculan masalah seperti mesin susah hidup, mesin brebet dan mesin mati saat digas itu mungkin sekali.

Jadi cek histori motor anda apakah pernah ganti CDI atau pernah ganti komponen pengapian lainnya, atau motor anda pernah jatuh yang menyebabkan bagian CDI terbentur ?

Kalau ada historinya maka anda perlu pengecekan lebih lanjut menggunakan alat sebelum anda menggantinya.