5 Penyebab Satria FU Susah Hidup

Advertisement
Mesin motor yang mogok sering menjadi momok yang sering meresahkan para pemilik motor. Terutama motor-motor berkapasitas mesin besar seperti Satria FU.
Ketika masalah itu muncul yang sering kita salahkan itu busi. Padahal busi bukan selamanya yang menjadi penyebab motor susah hidup.


Masih ada banyak faktor yang bisa menyebabkan motor susah dinyalakan, untuk itulah artikel ini dibuat karena kita akan membahas faktor apa saja yang bisa menyebabkan Satria FU susah dinyalakan.

1. Mesin masih dingin

Yang pertama karena suhu mesin masih dingin biasanya saat anda menghidupkan motor apapun yang masih menggunakan karburator itu sedikit susah. Alasannya, karena suhu dingin ini akan membuat bensin mengembung pada dinging intake manifold sehingga bensin yang masuk ke mesin menjadi lebih sedikit.

Hasilnya, mesin tidak bisa dinyalakan. Namun pada setiap motor karbu, itu terdapat choke valve. Fungsinya untuk menambah suplai bensin yang ke mesin, sehingga meski suhunya dingin bensin yang masuk tetap normal.

Oleh sebab itu, ketika dipagi hari usahakan anda aktifkan choke ini agar mesin mudah dihidupkan. Untuk mengaktifkan choke, saya rasa anda sudah bisa semua karena di setang motor sudah ada tuasnya.

2. Setelan Pilot jet terlalu kecil

Pada karburator itu terdapat dua buah sekrup, yakni sekrup penyetel katup gas dan sekrup untuk menyetel lebar lubang pilot jet. Sekrup penyetel lubang pilot jet lebih dikenal sebagai pilot screw.

Sekrup ini akan mengatur lebar sempitnya lubang pilot jet, semakin lebar lubang pilot jet maka semakin banyak pula bensin yang mampu dikeluarkan ke intake. Namun kalau setelan pilot jet dibuat sempit maka lebih sedikit bensin yang keluar dari pilot jet.

Setelan ini sebenarnya bersifat variatif atau bervariasi sesuai minat pemilik motor, mau setelan kencang atau setelan irit. Terkadang ada yang ingin melakukan penyetelan irit tapi kebablasan sehingga justru bensin yang keluar dari pilot jet terlalu sedikit.

Hasilnya, mesin malah akan sulit dihidupkan baik kondisi mesinnya sudah panas.

Untuk masalah ini coba anda buka lagi sekrup pilot jetnya dengan memutar sekrup ke arah kiri atau arah membuka.

3. Pilot jet tersumbat kotoran

Masalah lain yang bisa menghambat keluarnya bensin dari pilot jet adalah karena ada debu atau kotoran yang masuk dan terjebak didalam pilot jet.

Apa mungkin kotoran ini masuk ?

Tentu saja karena didalam tangki itu ada kotoran, baik dari dalam tanki bensin sendiri atau saat anda melakukan pengisian bensin. Memang benar, ada filter bahan bakar. Tapi filter ini tidak mampu menyaring kotoran dengan partikel kecil.

Ketika kotoran tersebut terkumpul pada pilot jet, maka itu bisa mengambat bensin.

Selain kotoran dari bensin, kotoran dari filter udara juga bisa mengambat pilot jet. Kotoran ini masuk dari filter dan masuk ke lubang pilot jet, aplagi kalau ada yang open filter pasti kotoran lebih sering masuk ke karbu dan bisa menyumbat saluran saluran seperti pilot jet dan main jet.

4. Bensin belum turun ke karbu

Kasus ini sering terjadi pada motor-motor karbu yang lama tidak dihidupkan. Ketika dihidupkan biasanya akan sulit sekali. Itu disebabkan karena bensin belum turun ke karbu, ini mungkin disebabkan karena ada angin didalam karbu sehingga menghalangi bensin untuk masuk.

Untuk mengatasinya, beberapa orang akan menyabut selang bensin yang masuk ke karbu sampai bensinnya mengalir. Setelah bensin mengalir dari selang, baru pasang lagi.

Cara lainnya, anda bisa buka baut penguras pada mangkuk karbu. Coba buka bautnya dan biarkan bensin mengucur keluar, ini digunakan untuk merangsang agar bensin turun ke karbu.

5. Busi sudah lemah

Terakhir anda bisa salahkan businya, karena busi juga menjadi faktor yang menyebabkan mesin susah dihidupkan. Tapi kalau benar businya, bukan Cuma susah dihidupkan mesin juga akan brebet ketika idle atau saat digas.

Jadi ingat dulu apakah sebelumnya ada gejala mesin brebet atau tidak, kalau ada mungkin itu dari businya.