Advertisement
Fungsi oli mesin pada motor 4 tak itu hanya sebagai pelumas komponen mesin dan pendingin komponen mesin bukan untuk lainnya apalagi kalau ikut terbakar. Tapi bagaimana dengan motor 4 tak yang mengeluarkan asap berwarna putih ? itu kan olinya masuk keruang baka ?
Lalu apa penyebab oli bisa masuk kedalam ruang bakar ? simak baik-baik artikel dibawah ini.
Sebelumnya, perlu ditegaskan kalau oli mesin pada motor 4 tak itu tidak dibuat untuk masuk kedalam ruang bakar. Ini berbeda dengan tipe motor 2 tak yang memiliki oli samping sebagai salah satu material pembakaran.
Kebocoran oli ke ruang bakar masuk kedalam permasalahan motor, lalu apa saja penyebabnya ?
1. Ring piston aus
Ring piston berfungsi merapatkan celah antara piston dan silinder. Tujuan penempatan ring piston ini adalah agar tidak terjadi kebocoran kompresi dari ruang bakar dan mencegah terjadinya kebocoran oli dari dalam bak oli.
Kalau ring piston mengalami keausan, otomatis kompresi dari ruang bakar akan turun dan oli dari dalam bak engkol dapat masuk kedalam ruang bakar. Hasilnya, tenaga motor ngempos dan oli mesin motor boros.
2. Silinder blok aus
Silinder blok fungsinya sebagai tempat naik turun piston, dalam kinerjanya saat piston bergerak naik turun akan terjadi gesekan pada permukaan silinder. Tapi yang bergesekan itu bukan piston secara langsung, ada ring piston yang mengamankan piston. Dengan kata lain, ring piston ini yang akan selalu bergesekan dengan silinder blok.
Hasil dari gesekan adalah friksi, friksi ini terbentuk dari material penyusun ring piston ataupun blok silinder yang terlepas karena gesekan. Sehingga, kalau digunakan terus – menerus, ring piston serta blok silinder akan mengalami keausan.
Tinggal mana yang bahannya lebih kuat, kalau ring piston dibuat dari material lebih kuat maka blok silinderlah yang akan aus.
3. Seal katup rusak
Katup itu fungsinya sebagai pintu antara ruang bakar dan manifold. Daun katup, terletak didalam manifold sementara ujung katup terletak didalam kepala silinder yang berisi oli. Agar oli tidak merembes melalui katup ini maka diediakanlah sebuah seal katup.
Tapi sama seperti seal berbahan karet lain, seal ini juga kurang tahan kalau terkena panas berlebih apalagi kalau sampai bercampur dengan kerak. Seal ini bisa mengeras, kalau mengeras seal akan kehilangan elastisitas dan getas. Akibatnya oli dari dalam kepala silinder bisa merembes masuk ke intake manifold. Dan semua yang ada didalam intake, pasti akan masuk ke ruang bakar termasuk oli kalau ada.
4. Gasket rusak
Gasket kepala silinder adalah perapat yang akan merapatkan koneksi antara kepala silinder dan blok silinder. Fungsi gasket ini sebagai pencegah kebocoran kompresi keluar, dan mencegah oli untuk keluar dari oil feed didalam blok mesin.
Namun, komponen ini juga rentan kalau terkena panas secara terus menerus. Kalau gasket bocor, maka kompresi mesin jadi bocor, oli juga bocor dan suara mesin akan sangat tidak enak didengar.
5. Akibat posisi motor sempat jatuh
Posisi mesin itu, piston selalu diatas bak oli. Posisi ini akan mencegah oli merembes masuk ke silinder blok dan ruang bakar. Namun kalau motor terjatuh apalagi kondisi mesin masih hidup, maka oli tersebut bisa mengalir kedalam ruang bakar mesin melalui celah ring piston yang berukuran kecil.
Hasilnya, jelas motor akan ngebul putih namun ini hanya terjadi hanya sebentar. Kalau oli didalam ruang bakar sudah habis terbakar, maka motor akan kembali normal.
6. Kesalahan dalam melakukan bore up
Bore up adalah menaikan atau memperbesar bore atau diameter silinder. Tujuannya, tidak lain untuk menambah kapasitas mesin, sehingga daya mesin akan terdongkrak. Namun, aktifitas bore up ini harus dilakukan oleh ahlinya karena melakukan pelebaran diameter silinder itu haruslah akurat dan ada perhitungannya.
Kalau ada sedikit perbedaan misal selisih 2 mm maka akan menimbulkan celah cukup besar pada ring piston. Hasilnya, bukan terdongkrak justru motor akan ngempos dan boros oli.
Baiklah, itu saja yang bisa kami bagikan semoga bisa menambah wawasan kita semua
Lalu apa penyebab oli bisa masuk kedalam ruang bakar ? simak baik-baik artikel dibawah ini.
Penyebab Oli Mesin Bocor Ke Ruang Bakar
Kebocoran oli ke ruang bakar masuk kedalam permasalahan motor, lalu apa saja penyebabnya ?
1. Ring piston aus
Ring piston berfungsi merapatkan celah antara piston dan silinder. Tujuan penempatan ring piston ini adalah agar tidak terjadi kebocoran kompresi dari ruang bakar dan mencegah terjadinya kebocoran oli dari dalam bak oli.
Kalau ring piston mengalami keausan, otomatis kompresi dari ruang bakar akan turun dan oli dari dalam bak engkol dapat masuk kedalam ruang bakar. Hasilnya, tenaga motor ngempos dan oli mesin motor boros.
2. Silinder blok aus
Silinder blok fungsinya sebagai tempat naik turun piston, dalam kinerjanya saat piston bergerak naik turun akan terjadi gesekan pada permukaan silinder. Tapi yang bergesekan itu bukan piston secara langsung, ada ring piston yang mengamankan piston. Dengan kata lain, ring piston ini yang akan selalu bergesekan dengan silinder blok.
Hasil dari gesekan adalah friksi, friksi ini terbentuk dari material penyusun ring piston ataupun blok silinder yang terlepas karena gesekan. Sehingga, kalau digunakan terus – menerus, ring piston serta blok silinder akan mengalami keausan.
Tinggal mana yang bahannya lebih kuat, kalau ring piston dibuat dari material lebih kuat maka blok silinderlah yang akan aus.
3. Seal katup rusak
Katup itu fungsinya sebagai pintu antara ruang bakar dan manifold. Daun katup, terletak didalam manifold sementara ujung katup terletak didalam kepala silinder yang berisi oli. Agar oli tidak merembes melalui katup ini maka diediakanlah sebuah seal katup.
Tapi sama seperti seal berbahan karet lain, seal ini juga kurang tahan kalau terkena panas berlebih apalagi kalau sampai bercampur dengan kerak. Seal ini bisa mengeras, kalau mengeras seal akan kehilangan elastisitas dan getas. Akibatnya oli dari dalam kepala silinder bisa merembes masuk ke intake manifold. Dan semua yang ada didalam intake, pasti akan masuk ke ruang bakar termasuk oli kalau ada.
4. Gasket rusak
Gasket kepala silinder adalah perapat yang akan merapatkan koneksi antara kepala silinder dan blok silinder. Fungsi gasket ini sebagai pencegah kebocoran kompresi keluar, dan mencegah oli untuk keluar dari oil feed didalam blok mesin.
Namun, komponen ini juga rentan kalau terkena panas secara terus menerus. Kalau gasket bocor, maka kompresi mesin jadi bocor, oli juga bocor dan suara mesin akan sangat tidak enak didengar.
5. Akibat posisi motor sempat jatuh
Posisi mesin itu, piston selalu diatas bak oli. Posisi ini akan mencegah oli merembes masuk ke silinder blok dan ruang bakar. Namun kalau motor terjatuh apalagi kondisi mesin masih hidup, maka oli tersebut bisa mengalir kedalam ruang bakar mesin melalui celah ring piston yang berukuran kecil.
Hasilnya, jelas motor akan ngebul putih namun ini hanya terjadi hanya sebentar. Kalau oli didalam ruang bakar sudah habis terbakar, maka motor akan kembali normal.
6. Kesalahan dalam melakukan bore up
Bore up adalah menaikan atau memperbesar bore atau diameter silinder. Tujuannya, tidak lain untuk menambah kapasitas mesin, sehingga daya mesin akan terdongkrak. Namun, aktifitas bore up ini harus dilakukan oleh ahlinya karena melakukan pelebaran diameter silinder itu haruslah akurat dan ada perhitungannya.
Kalau ada sedikit perbedaan misal selisih 2 mm maka akan menimbulkan celah cukup besar pada ring piston. Hasilnya, bukan terdongkrak justru motor akan ngempos dan boros oli.
Baiklah, itu saja yang bisa kami bagikan semoga bisa menambah wawasan kita semua
