Kode 46 Pada Indikator Vixion, Apa Penyebabnya ? Bagaimana Solusinya ?

Advertisement
Yamaha Vixion menjadi salah satu sport 150 cc terbaik yang sudah dilengkapi dengan sistem injeksi. Mendengar kata injeksi, pasti dibenak kita sudah terbayang “bagus sih tapi kalau rusak kan repot”.

Pasalnya, motor injeksi sudah menggunakan rangkaian full elektronika untuk mengontrol suplai bahan bakar. Kalau dulu di sistem karburator, ada masalah sedikit saja tinggal tengok karbunya. Paling setelan sekrup karbu yang kurang pas.

Tapi pada motor injeksi tidak semudah itu.

Kalau ada gejala kerusakan seperti motor ndut-ndutan atau brebet, biasanya lampu indikator yang berwarna kuning akan berkedip.

Lampu ini menjadi pertanda bahwa ada kerusakan pada kelistrikan motor.

Tapi bagi kita yang awam, apa yang harus dilakukan saat lampu indikator pada vixion berkedip ? inilah yang akan kita bahas pada artikel ini.


Membaca kode kedipan lampu indikator Yamaha Vixion


Setiap motor injeksi memiliki lampu indikator sebagai peringatan kalau ada masalah. Layaknya kode morse, interval kedipan lampu indikator ini juga memiliki arti.

Jadi kalau tiba-tiba lampu indikator motor kita berkedip anda jangan panik. Berhenti sejenak, lalu perhatikan interval kedipan lampu indikator.

Misalnya yang paling sering dialami adalah kode kedipan 46. Pada kode ini, lampu indikator akan berkedip sebanyak 4 kali dengan durasi 1 detik dan 6 kali dengan durasi ½ detik. Jadi anda bisa memperhatikan kode kedipannya.

Setelah tahu, apa yang dilakukan ?

Anda harus mencari tahu apa arti dari kode kedipan tersebut. Cara yang paling mudah adalah googling dengan keyword, “kode kerusakan motor….”

Atau kalau motor anda vixion, bisa lihat tabel dibawah.


Dari gambar diatas, ada 13 kode kerusakan yang masing-masing memiliki arti. Kalau kodenya seperti diatas (kode 46) maka anda bisa lihat di tabel bahwa ada masalah pada suplai listrik yangtidak normal menuju sistem FI.

Dari sini setidaknya kita sudah tahu sektor apa yang mengalami kerusakan.

Suplai listrik yang tidak normal, bisa disebabkan karena soket kelistrikan yang kurang rapat atau karena aki drop. Intinya kalau kode ini muncul berarti tegangan listrik yang masuk ke sistem fi kurang.

Selanjutnya anda cek dulu soket-soket dibawah jok, disitu ada soket yang menuju ECU. Pastikan soket terpasang dengan kencang. Selanjutnya, cek tegangan aki. Untuk mengecek tegangan aki memang perlu alat jadi tidak bisa dikira-kira.

Kalau tegangan aki kurang dari 12 volt maka tandanya aki drop, solusinya bisa di recharge (aki basah) atau diganti kalau pakai aki kering.

Selain dua hal diatas, coba cek sekering barangkali sekring masih tersambung tapi gosong sehingga menghambat tegangan listrik ke sistem FI.

Itu kalau kodenya 46, tapi kalau kode kedipan menunjukan kerusakan sensor maka alangkah baiknya anda menghubungi pihak bengkel. Karena sensor itu sama seperti komponen elektronika yang susah dibetulkan apalagi kalau tidak punya alatnya.

Cara diatas juga bisa digunakan pada motor lain seperti Honda atau Kawasaki asal anda tahu tabel kerusakannya. Ini tabel kedipan lampu untuk motor Honda PGM-Fi


Sekian artikel singkat dari saya semoga bisa menambah wawasan kita.