Advertisement
Apakah motor kalian ngempos ? tidak kuat nanjak, dan tidak bisa diajak lari ? mungkin saja ada masalah pada tekanan kompresi motor kalian. Apa saja penyebabnya ? apa ciri-cirinya ? dan bagaimana solusinya ?
Baiklah, diartikel ini motor butut kembali akan membagikan secara gratis info terkait penyebab apa saja yang bisa membuat tekanan kompresi motor lemah, sebelumnya Motor butut telah membagikan info tentang akibat dari tekanan kompresi motor lemah ini. Baca juga supaya kalian tahu kalau ini bukan kerusakan ringan.
1. Ring piston aus
Ring piston adalah cincing yang mengelilingi dinding piston, fungsinya untuk merapatkan celah udara antara silinder dan piston. Sehingga, ketika langkah kompresi tidak terjadi kebocoran udara keluar ruang bakar.
Kalau ring piston aus, otomatis ada penurunan performa ring dalam merapatkan celah ini. Sehingga, udara dari dalam ruang bakar keluar dan tekanan kompresi menjadi drop.
Cara kerja ring piston sebenarnya hanya menjadi tameng dibagian luar piston. Sehingga, piston tidak akan bergesekan dengan silinder saat mesin bekerja. Namun, bagian ring ini akan bergesekan langsung dengan silinder sehingga dalam beberapa waktu akan terjadi keausan akibat gesekan ini.
2. Silinder aus/ngantung
Selain dari ring piston, silinder juga bisa mengalami keausan (kalau orang bengkel biasa nyebutnya “ngantung”) ini terjadi karena ada pelebaran diameter silinder hanya pada bagian tengah silinder. Sementara dibagian bawah dan sedikit ujung atas masih normal.
Ternyata bagian yang mengalami pelebaran diameter ini hanya bagian yang selalu tergesek dengan ring piston. Bisa dikatakan, keausan silinder ini akibat dari gesekan antara ring piston dengan silinder namun material ring lebih kuat sehingga yang kalah adalah silindernya.
Kalau diameter silinder sudah melebar, maka celah antara piston dan silinder akan semakin lebar sehingga bocor kompresi tak akan terelakan.
3. Celah katup terlalu sempit
Apa hubungan celah katup dengan tekanan kompresi ? ternyata hubungannya ada pada kerapatan daun katup. Kita tahu kalau katup ini berfungsi layaknya pintu baja yang akan membuka dan menutup akses dari dan ke ruang bakar untuk kepentingan perpindahan material pembakaran.
Katup ini hanya akan terbuka saat langkah intake (intak valve open) dan saat langkah buang (exhaust valve open). Tapi kalau saat langkah kompresi katup terbuka meski sedikit sekali, juga akan menyebabkan kebocoran kompresi.
Sekarang balik lagi, apa hubungannya celah katup ?
Ternyata saat mesin panas, batang katup akan memanjang karena mengalami pemuaian. Ini sesuai dengan hukum fisika dimana logam pasti akan memuai saat dipanaskan. Kalau celah katup lebar, maka pemanjangan ini hanya akan membuat celah katup semakin sempit dan tidak terjadi apa-apa pada ruang bakar mesin.
Namun, kalau dalam kondisi dingin saja celah katup sudah diset sempit, saat batang katup memanjang maka katup tersebut akan terdorong sehingga akan sedikit terbuka. Inilah yang menyebabkan kompresi bocor HANYA ketika mesin panas. Dan saat mesin dingin, tekanan kompresi kembali normal.
4. Gasket kepala silinder bocor
Fungsi gasket untuk merapatkan sambungan antara blok silinder dan blok head silinder. Dua komponen itu menggunakan material logam yang keras, sehingga kalau tidak ada perapatnya otomatis akan banyak celah-celah yang berpotensi membuat kebocoran.
Gasket ini terbuat dari material campuran, ada juga logamnya tapi karena sudah dicampur adukan dengan material lain maka didapatlah gasket dengan karakter kuat namun lunak. Sehingga mampu merapatkan setiap celah didalam sambungan.
Tapi beda ceritanya saat gasket tertekuk, atau saat gasket robek. Ini akan menyebabkan celah baru yang bisa dijadikan jalan bocornya kompresi dari dalam ruang bakar.
5. Busi kurang kencang
Kadang-kadang kita sering bongkar pasang busi motor sendiri, memang tidak ada salahnya. Tapi perhatikan kalau pemasangan busi pada motor kalian itu sudah benar, benar bukan berarti harus dipasang sekencang-kencangnya.
Benar dalam artian, posisinya lurus dan tidak ada material lain yang ada didalam lubang busi saat anda mengencangakan busi.
Misal, ada kerak pada lubang busi, ini akan menyebabkan ganjalan pada seal busi. Sehingga, biarpun anda sudah mengencangkan busi sekuat tenaga tetap saja seal busi renggang. Hasilnya, ya bocor kompresi.
Bagaimana Cara Mengatasi Bocor Kompresi ?
Sekarang, bagaimana kalau ternyata tekanan kompresi motor saya bocor ? apakah saya harus membawanya ke bengkel ? atau ganti saja dengan motor baru ?
Kalau motor kalian mengalami bocor kompresi, ya langsung saja ke bengkel. Tapi kami ingatkan, masalah bocor kompresi ini bukan masalah kecil. Kalau ternyata pangkal masalahnya ada pada celah katup atau gasket mungkin masih ringan.
Tapi kalau pangkal masalahnya ada pada ring piston atau blok silinder itulah yang berat. Ini bisa memakan dana hingga 1 juta rupiah tergantung seberapa parah kerusakan yang dialami.
O.K itu saja yang bisa saya bagikan, jangan lupa bagikan juga ke yang lain agar makin banyak yang teredukasi.
Baiklah, diartikel ini motor butut kembali akan membagikan secara gratis info terkait penyebab apa saja yang bisa membuat tekanan kompresi motor lemah, sebelumnya Motor butut telah membagikan info tentang akibat dari tekanan kompresi motor lemah ini. Baca juga supaya kalian tahu kalau ini bukan kerusakan ringan.
Penyebab Tekanan Kompresi Lemah Pada Motor
Ring piston adalah cincing yang mengelilingi dinding piston, fungsinya untuk merapatkan celah udara antara silinder dan piston. Sehingga, ketika langkah kompresi tidak terjadi kebocoran udara keluar ruang bakar.
Kalau ring piston aus, otomatis ada penurunan performa ring dalam merapatkan celah ini. Sehingga, udara dari dalam ruang bakar keluar dan tekanan kompresi menjadi drop.
Cara kerja ring piston sebenarnya hanya menjadi tameng dibagian luar piston. Sehingga, piston tidak akan bergesekan dengan silinder saat mesin bekerja. Namun, bagian ring ini akan bergesekan langsung dengan silinder sehingga dalam beberapa waktu akan terjadi keausan akibat gesekan ini.
2. Silinder aus/ngantung
Selain dari ring piston, silinder juga bisa mengalami keausan (kalau orang bengkel biasa nyebutnya “ngantung”) ini terjadi karena ada pelebaran diameter silinder hanya pada bagian tengah silinder. Sementara dibagian bawah dan sedikit ujung atas masih normal.
Ternyata bagian yang mengalami pelebaran diameter ini hanya bagian yang selalu tergesek dengan ring piston. Bisa dikatakan, keausan silinder ini akibat dari gesekan antara ring piston dengan silinder namun material ring lebih kuat sehingga yang kalah adalah silindernya.
Kalau diameter silinder sudah melebar, maka celah antara piston dan silinder akan semakin lebar sehingga bocor kompresi tak akan terelakan.
3. Celah katup terlalu sempit
Apa hubungan celah katup dengan tekanan kompresi ? ternyata hubungannya ada pada kerapatan daun katup. Kita tahu kalau katup ini berfungsi layaknya pintu baja yang akan membuka dan menutup akses dari dan ke ruang bakar untuk kepentingan perpindahan material pembakaran.
Katup ini hanya akan terbuka saat langkah intake (intak valve open) dan saat langkah buang (exhaust valve open). Tapi kalau saat langkah kompresi katup terbuka meski sedikit sekali, juga akan menyebabkan kebocoran kompresi.
Sekarang balik lagi, apa hubungannya celah katup ?
Ternyata saat mesin panas, batang katup akan memanjang karena mengalami pemuaian. Ini sesuai dengan hukum fisika dimana logam pasti akan memuai saat dipanaskan. Kalau celah katup lebar, maka pemanjangan ini hanya akan membuat celah katup semakin sempit dan tidak terjadi apa-apa pada ruang bakar mesin.
Namun, kalau dalam kondisi dingin saja celah katup sudah diset sempit, saat batang katup memanjang maka katup tersebut akan terdorong sehingga akan sedikit terbuka. Inilah yang menyebabkan kompresi bocor HANYA ketika mesin panas. Dan saat mesin dingin, tekanan kompresi kembali normal.
4. Gasket kepala silinder bocor
Fungsi gasket untuk merapatkan sambungan antara blok silinder dan blok head silinder. Dua komponen itu menggunakan material logam yang keras, sehingga kalau tidak ada perapatnya otomatis akan banyak celah-celah yang berpotensi membuat kebocoran.
Gasket ini terbuat dari material campuran, ada juga logamnya tapi karena sudah dicampur adukan dengan material lain maka didapatlah gasket dengan karakter kuat namun lunak. Sehingga mampu merapatkan setiap celah didalam sambungan.
Tapi beda ceritanya saat gasket tertekuk, atau saat gasket robek. Ini akan menyebabkan celah baru yang bisa dijadikan jalan bocornya kompresi dari dalam ruang bakar.
5. Busi kurang kencang
Kadang-kadang kita sering bongkar pasang busi motor sendiri, memang tidak ada salahnya. Tapi perhatikan kalau pemasangan busi pada motor kalian itu sudah benar, benar bukan berarti harus dipasang sekencang-kencangnya.
Benar dalam artian, posisinya lurus dan tidak ada material lain yang ada didalam lubang busi saat anda mengencangakan busi.
Misal, ada kerak pada lubang busi, ini akan menyebabkan ganjalan pada seal busi. Sehingga, biarpun anda sudah mengencangkan busi sekuat tenaga tetap saja seal busi renggang. Hasilnya, ya bocor kompresi.
Bagaimana Cara Mengatasi Bocor Kompresi ?
Sekarang, bagaimana kalau ternyata tekanan kompresi motor saya bocor ? apakah saya harus membawanya ke bengkel ? atau ganti saja dengan motor baru ?
Kalau motor kalian mengalami bocor kompresi, ya langsung saja ke bengkel. Tapi kami ingatkan, masalah bocor kompresi ini bukan masalah kecil. Kalau ternyata pangkal masalahnya ada pada celah katup atau gasket mungkin masih ringan.
Tapi kalau pangkal masalahnya ada pada ring piston atau blok silinder itulah yang berat. Ini bisa memakan dana hingga 1 juta rupiah tergantung seberapa parah kerusakan yang dialami.
O.K itu saja yang bisa saya bagikan, jangan lupa bagikan juga ke yang lain agar makin banyak yang teredukasi.
