Bagaimana Cara Mengatasi Kompresi Motor Lemah ?

Advertisement
Tak hanya pada sepeda motor, pada mobil tekanan kompresi juga memiliki andil penting dalam menentukan daya yang dikeluarkan oleh mesin. Pasalnya tekanan kompresi ini layaknya media yang akan memudahkan atau bahkan menyulitkan pembakaran mesin kalau nilainya kurang tepat.

Salah satu masalah yang kadang membuat kita was-was adalah masalah tekanan kompresi yang lemah. Tekanan kompresi lemah bisa menyebabkan pembakaran sulit terjadi, karena bensin kurang menyatu dengan udara selain itu, tekanan kompresi yang bocor membuat udara dan bensin didalam ruang bakar bocor/terbuang. Sehingga kalau pun terjadi pembakaran dayanya lebih kecil dari tenaga normal.


Lalu apa solusinya ? apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah kompresi motor yang lemah ?

Tentu saja kita cek dulu asal usulnya, umumnya tekanan kompresi rendah disebabkan karena ada kebocoran kompresi. Dan kita harus mencari dimana letak kebocoran kompersi itu. Setelah mengatahui penyebabnya, maka ada dua langkah yang bisa anda ambil.

  • Memperbaiki kerusakan
  • Mengganti komponen yang rusak


Dua solusi diatas diambil berdasarkan kondisi komponen yang mengalami kerusakan tentunya. Misal, yang bermasalah adalah katup/klep maka tidak perlu diganti, tapi kalau yang rusak gasket atau ring piston, mau tidak mau kita perlu menggantinya.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara mengatahui letak kebocoran kompresi ini ?

1. Sekarang hidupkan motor anda lalu perhatikan asap knalpotnya, apakah berwarn putih ?

Asap knalpot yang berwarna putih menandakan ada oli yang ikut terbakar didalam ruang bakar, dan oli ini bisa masuk ke ruang bakar melewati celah kebocoran kompresi. Komponen yang rusak ada dua, ring piston dan blok silinder. Solusinya, kalau ring piston anda harus menggantinya, dan kalau blok silinder anda harus melakukan bore ulang.

Untuk memastikannya, anda bisa cek oli motor secara berkala. Kalau ternyata kurang, maka itulah pangkah masalahnya.

2. Cek apakah ada suara tembakan angin dari bagian karburator dan knalpot.

Suara tembakan angin ini keluar karena udara yang sedang dikompresi keluar melalui katup intake atau katup exhaust yang sedikit terbuka. Kalau katup intake yang sedikit terbuka, maka kompresi akan balik ke karburator. Sementara kalau katup exhaust yang terbuka maka kompresi akan nembak dibagian knalpot.

Anda perlu membedakan suara tembakan udara ini dengan suara aliran udara. Aliran udara itu suaranya konstan, sementara suara tembakan udara karena kompresi bocor berlangsung dengan interval tertentu (lebih cepat kalau RPM cepat).

Untuk solusinya kalau ini mudah, anda hanya buka penutup kepala silinder lalu cek celah katupnya menggunakan feeler. Standarnya 0,3 mm untuk exhaust valve dan 0,2 mm untuk intake valve. Kalau lebih kecil atau bahkan rapat maka stel ulang celah katupnya.

3. Cek bagian sambungan antara kepala silinder dan blok silinder. Apakah ada rembesan oli ?

Rembesan oli pada sambungan blok silinder dan kepala silinder menandakan packing atau gasket yang sudah jelek. Akibatnya, selain oli yang bocor tekanan kompresi juga akan bocor. Solusinya, mudah anda hanya perlu melepas kepala silinder lalu ganti packingnnya.

Ada satu lagi pertanyaan, Bagaimana kalau tidak punya alat-alat bengkel ?

Kalau ini adalah masalah anda, karena semua proses perbaikan diatas menuntut kita untuk memiliki set kunci standar bengkel. Anda bisa pinjam atau kalau anda punya sendiri juga bagus, tapi untuk yang tidak punya langsung saja meluncur ke bengkel.

Toh, anda sudah bisa mendeteksi kira-kira dimana letak kerusakannya. Sehingga estimasi biaya yang diperlukan bisa anda perkirakan.

OK lah, itu saja yang bisa dibagikan kali ini semoga bisa menambah wawasan kita semua.