Cara Mudah Membuat Knalpot Ngebas

Advertisement
Knalpot bawaan motor dikenal memiliki suara yang halus, ini karena motor-motor tersebut memang harus memiliki kebisingan yang rendah. Untuk membuat suara knalpot halus, maka didalam silencer knalpot akan terisi berbagai sekat-sekat untuk meredam suara.

Tapi efek dari banyak sekat didalam silencer knalpot ini akan ada efek balik/tekanan balik ke mesin. Hasilnya memang tidak terlalu terasa tapi bagi penggiat racing hal sekecil ini perlu diperhatikan.


Oleh sebab itu banyak orang mengganti knalpot standar menggunakan knalpot-knalpot aftersales atau lebih dikenal knalpot racing.

Suara knalpot racing ini pun bermacam-macam, ada yang ngebass ada pula yang berisik.

Entah knalpot bawaan atau knalpot racing, sebenarnya bisa kita ubah suaranya supaya lebih ngebas. Lalu bagaimana caranya ? simak ulasan dibawah.

Cara membuat knalpot ngebas


Satu hal yang perlu diketahui, suara yang ngebas pada knalpot itu dipengaruhi oleh sebuah rongga suara. Kalau rongga suara panjang, maka suara yang dihasilkan juga akan lebih ngebas. Namun meski rongga suara sudah dibuat panjang, kalau suara knalpotnya berisik maka di RPM tinggi suaranya malah menjadi sangat berisik.

Oleh sebab itu, selain membesarkan rongga suara kita juga jangan melupakan untuk meredam sebagian suara knalpot. Supaya tidak mengganggu tetangga juga karena siapapun tidak ada yang suka dengan knalpot motor berisik.

Oke, langsung

1. Persiapkan alat dan bahan

Alat yang diperlukan itu sebenarnya cukup mudah, kalau anda menggunakan knalpot racing alat yang diperlukan itu beberapa kunci untuk membuka silencer knalpot. Biasanya menggunakan kunci L.

Sementara untuk knalpot bawaan motor, ini yang sulit karena sudah dibuat paten. Oleh karena itu kami sarankan untuk membawa knalpot ke bengkel las untuk dibuka. Nanti bagian belakang silencer saja yang dibuka.

Untuk bahan-bahan, itu ;

  • Pipa besi
  • Plat jaring (jaring-jaring berbahan logam)
  • Busa peredam


2. Buka silencer knalpot

Untuk membuka silencer knalpot, ada dua cara. Yang pertama dibuka secara manual menggunakan kunci apabila silencer knalpot memang ada sekrupnya. Tapi pada knalpot bawaan motor, anda perlu membuka bagian belakang silencer dengan menggergajinya sehingga bagian dalam silencer bisa kelihatan.

3. Lepas semua yang ada didalam silencer

Kemudian lepas semua yang ada didalam silencer, biasanya ada busa peredam, pipa dan beberapa plat penyekat. Usahakan semua itu dilepas dan hanya menyisakan selongsong silencer yang kosong/

4. Isi silencer dengan bahan yang disiapkan

Kemudian, siapkan 2 buah pipa. Pipa panjang dan pipa pendek, pipa pertama panjangnya sekitar ½ dari panjang silencer. Sementara pipa kedua panjangnya ¼ dari panjang silencer.

Pasang pipa pertama tapi usahakan pipa ini lebih besar daripada pipa bawaan. Karena pipa ini akan dijadikan tempat keluar gas sisa pembuangan. Sehingga harus lebih lancar juga.

Pasang pipa pertama dibagian tengah silencer hingga menyentuh ujung leher knalpot (hingga mentok). Kemudian dibagian sisi pipa, sisipkan banyak busa. Busa ini digunakan sebagai peredam juga dijadikan sebagai penyangga pipa supaya bisa tetap ditengah. Usahakan anda meletakan busa hingga memenuhi rongga silencer, karena kalau kurang suara knalpot bisa menjadi berisik.

Setelah setengah silencer sudah penuh dengan busa, lanjut memasang plat jaring dengan arah memutar. Jadi pipa jaring ini dibentuk seperti pipa (dengan diameter lebih besar daripada pipa yang dipasang diawal).

Kemudian sisipkan lagi busa dibagian tepinya untuk menjaga plat jaring tetap pada tempatnya. Pipa dari plat jaring ini yang akan membuat suara knalpot ngebas, karena diameternya lebih besar maka akan terjadi turbulensi suara (nantinya suara tersebut akan memantul-mantul didalam plat jaring ini) dan karena plat ini memiliki jaring maka suara tersebut akan diredam oleh busa secara langsung sehingga suara bisa lebih ngebas.

Gambarnya kira-kira seperti ini.


Setelah plat jaring sudah terpasang, terakhir pasang pipa pendek dibagian akhir rongga silencer. Ini juga sama disisipkan busa dibagian tepinya. Jadi, ½ diguanakan untuk pipa panjang, ¼ untuk plat jaring, dan ¼ untuk pipa pendek. Diameter pipa pendek juga dibuat sama seperti pipa panjang.

5. Tutup silencer

Terakhir, tutup silencer menggunakan tutup yang dibuka pas awal. Kalau yang dibuka awal pakainya sekrup, pas pasang tinggal dipasang sekrupnya. Tapi untuk knalpot bawaan, anda perlu mengelas bagian tutup ini supaya menempel.

Sebelum mengelasnya, pasang dulu knalpot pada motor dan nyalakan mesin sambil menahan bagian belakang silencer menggunakan tutup silencer yang belum di las.

Kalau suaranya dikira sudah ngebas, maka langsung las tutup silencer. Tapi kalau kurang, maka buat rongga suara (plat jaring) lebih panjang.