Motor Brebet Di RPM Rendah, Apa Penyebabnya ?

Advertisement
Mesin yang seolah-olah seperti mau mati, itu definisi singkat dari brebet. Tapi lebih spesifik lagi, mengapa kadang motor kita brebet hanya saat di RPM rendah, atau saat idle ?

Sedangkan saat digas, suara motor cenderung normal dan halus. Apa ada masalah pada mesin motor ? atau memang seperti itu ?

Mari kita ulas secara mendetail.


Penyebab Motor Brebet Di RPM Rendah


Mayoritas masalah motor brebet, baik di putaran bawah atau diputaran atas dirasakan pada sepeda motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar konvensional atau karbu. Tapi tak menutup kemungkinan motor injeksi juga mengalami masalah ini.

1. Setelan karbu yang kurang tepat

Anda pasti sudah tahu kalau pada karburator motor itu ada dua sekrup yang berfungsi untuk mengatur kecepatan idle mesin. Biasanya sekrup ini letaknya di sisi kanan karburator.

Ketika putaran sekrup ini diubah sedikit saja maka akan berimbas pada RPM motor pada posisi idle, bisa lebih tinggi, bisa lebih rendah, atau bahkan bisa juga malah brebet kemudian mati.

Dengan kata lain, penyetelan karburator memiliki peran terhadap performa mesin saat posisi idle. Begitu pula dengan mesin yang brebet, ini bisa disebabkan karena setelan karburator yang kurang pas. Umumnya karena bensin terlalu sedikit atau campuran miskin.

Untuk menyetelnya, anda perlu memutar sekrup yang mengatur saluran idle untuk mengatur jumlah bensin yang keluar supaya lebih banyak. Setiap motor memiliki konfigurasi yang berbeda, sehingga tidak mesti sekrup ini yang ada didepan atau dibelakang.

Intinya ada sekrup yang posisinya tepat dicenter karbu (lurus dengan katup gas) ini adalah sekrup untuk mengatur pembukaan katup gas saat idle, sementara sekrup yang dimaksud adalah sekrup yang satunya.

2. Pilot jet yang mampet

Apa itu pilot jet ?

Pilot jet adalah salah satu saluran didalam karburator yang berfungsi mengeluarkan bensin kedalam intake manifold saat posisi idle RPM.

Jadi ada dua saluran yakni main jet dan pilot jet, main jet berfungsi ketika motor digas sementara pilot jet berfungsi ketika RPM rendah.

Yang perlu diketahui, baik main jet atau pilot jet itu memiliki saluran yang cukup kecil. Sehingga sangat riskan kalau terjadi sumbatan, kalau ada kotoran sedikit saja maka bisa menyumbat saluran ini.

Akibatnya bensin yang keluar keintake manifold menjadi lebih sedikit dan ini yang menyebabkan motor anda brebet.

Untuk itulah ada komponen bernama filter bensin. tapi filter bensin ini dimana letaknya ?

Biasanya ada pada saluran masuk karburator. Dan kita perlu mengecek komponen filter ini, apakah masih bisa digunakan (masih bisa menyaring) atau ada lubang yang membuatnya tidak bisa menyaring kotoran ?

Hal lain yang perlu anda lakukan adalah meng-overhaule karburator untuk membersihkan komponen karbu ini dari segala macam kotoran.

3. Busi hitam dan berkerak

Selain dari sistem karburasinya, sistem pengapian ternyata juga memiliki peranan yang bisa membuat motor anda brebet.

Benar sekali, busi menjadi salah satu komponen yang paling sering dicurigai ketika mesin mengalami masalah brebet hingga mogok. Ini karena kinerja busi itu sangat vital ditambah posisinya cukup riskan.

Busi berfungsi memercikan api untuk membakar campuran udara dan bensin didalam mesin, sementara posisinya didalam ruang bakar pasti akan mengalami dampak pembakaran didalam mesin.

Sehingga jangan heran kalau busi motor anda selalu hitam apalagi kalau jarang diservice, itu adalah hal yang wajar. Tapi busi yang normal seharusnya tidak berwujud hitam legam, melainkan seperti kopi. Hitam agak kecoklatan.

Sementara kalau busi motor hitam legam ditambah ada kerak pula maka itu bisa menghalangi percikan api dari elektroda busi. Sehingga api businya kecil dan pembakaran didalam mesin menjadi terganggu, ini bisa menimbulkan mesin brebet.

4. Injektor kotor

Injektor itu bisa dibilang pengganti karburator pada motor injeksi, pada motor injeksi hanya ada katup gas tanpa karburator. Sebagai gantinya ada injektor yang berperan sama seperti karburator untuk menyuplai bensin ke dalam intake.

Injektor memang sangat jarang mengalami masalah, tapi bisa terjadi masalah kalau jarang dibersihkan. Masalah yang paling sering adalah karena injektor tersumbat, bisa tersumbat karena kotoran yang terbawa aliran bensin.

Sehingga efeknya bensin yang keluar menjadi lebih sedikit dan motor akan brebet.

Untuk masalah ini, bisa diatasi dengan melakukan flushing injektor. Anda bisa lakukan ini pada bengkel-bengkel motor injeksi dengan harga sekitar 40 sampai 60 ribu rupiah.

5. Filter bensin kotor

Meski tidak pernah digubris, motor juga memiliki filter bensin. Khususnya pada motor injeksi yang menggunakan karburator filter ini menjadi komponen yang sangat amat penting.

Letaknya ada didalam fuel pump dimana fuel pump ini ada didalam tanki bensin.

Sehingga untuk membersihkannya saja cuku sulit.

Oleh sebab itu, pembersihan fuel pump dan filter dilakukan ketika anda service motor. Ini menegaskan bahwa motor injeksi itu memiliki perawatan lebih rumit karena tidak cukup mengganti oli dan membersihkan busi tapi juga perlu membersihkan sistem injeksi bahan bakar.