Advertisement
Aki pada motor berfungsi untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan seperti dinamo starter, sistem pengapian dan lampu-lampu motor.
Lalu ada pertanyaan, berapa ampere aki motor ?
Pertanyaan ini muncul saat kita akan mengganti aki motor kita, pasti kita dibingungkan mau pilih aki yang mana dan kapasitas berapa. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang kapasitas dan ampere aki perlu anda ketahui.
Sebenarnya artikel seputar ampere pada aki sudah kita bahas pada artikel berikut Berapa ampere aki mobil ? ini penjelasannya.
Tapi karena aki motor itu lebih kecil, kita buatkan artikel baru.
Lalu berapa ampere aki sepeda motor ?
Ampere itu satuan yang menyatakan intensitas arus listrik yang mengalir. Jadi, kalau ditanya seberapa intens arus dapat keluar dari aki ?
Jawabannya tergantung beban kelistrikan.
Contohnya saat beban kelistrikan kecil contoh hanya lampu yang memiliki daya 3 watt misalnya. Maka arus yang keluar dari aki akan lebih kecil daripada arus yang dikeluarkan untuk menghidupkan dinamo starter yang dayanya sampai 10 watt.
Tapi pada aki itu terdapat label kapasitas, kapasitas ini mirip seperti kapasitas baterai ponsel. Bedanya, baterai ponsel menggunakan satuan mAH dan aki menggunakan satuan AH.
AH merupakan singkatan ampere hour yang artinya intensitas arus listrik yang mampu dikeluarkan aki selama satu jam sebelum aki kosong.
Jadi misal ada aki memiliki kapasitas 3 AH, itu artinya aki dapat mengeluarkan arus sebesar 3 A dalam waktu satu jam. Tapi apabila beban kelistrikan besar, aki bisa mengeluarkan arus lebih dari 3 A hanya saja waktunya akan menjadi lebih singkat.
Kalau aki 3 AH dapat mengeluarkan arus 3 A selama satu jam, sama saja aki bisa mengeluarkan arus 6 A dalam waktu 30 menit, dan 12 A dalam waktu 15 menit.
Jadi label kapasitas aki bukan menjadi patokan bahwa aki hanya bisa mengeluarkan arus sebesar itu. Aki dengan kapasitas 3 AH, 4 AH, dan 6 AH bisa mengeluarkan arus yang sama besar tapi aki dengan kapasitas 6 AH tentu lebih awet.
Lalu berapa kapasitas yang cukup untuk motor ?
Itu tergantung beban kelistrikannya, contoh untuk motor injeksi karena memerlukan beban kelistrikan lebih maka bisa menggunakan aki dengan kapasitas 4 – 6 AH.
Selain itu, kapasitas mesin juga mempengaruhi kapasitas aki. Pasalnya, daya dinamo starter lebih besar apabila digunakan pada mesin berkapasitas besar.
Tapi kalau motor anda masih menggunakan karbu, kapasitasnya dibawah 150 cc pula, anda bisa gunakan aki dengan kapasitas 3 A. alasannya, kebutuhan kelistrikan seperti lampu bisa disuplai oleh spul saat mesin menyala. Sehingga aki tidak terlalu terbebani, selain itu aki dengan kapasitas lebih rendah juga punya harga lebih rendah pula.
Lalu ada pertanyaan, berapa ampere aki motor ?
Pertanyaan ini muncul saat kita akan mengganti aki motor kita, pasti kita dibingungkan mau pilih aki yang mana dan kapasitas berapa. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang kapasitas dan ampere aki perlu anda ketahui.
Sebenarnya artikel seputar ampere pada aki sudah kita bahas pada artikel berikut Berapa ampere aki mobil ? ini penjelasannya.
Tapi karena aki motor itu lebih kecil, kita buatkan artikel baru.
Lalu berapa ampere aki sepeda motor ?
Ampere itu satuan yang menyatakan intensitas arus listrik yang mengalir. Jadi, kalau ditanya seberapa intens arus dapat keluar dari aki ?
Jawabannya tergantung beban kelistrikan.
Contohnya saat beban kelistrikan kecil contoh hanya lampu yang memiliki daya 3 watt misalnya. Maka arus yang keluar dari aki akan lebih kecil daripada arus yang dikeluarkan untuk menghidupkan dinamo starter yang dayanya sampai 10 watt.
Tapi pada aki itu terdapat label kapasitas, kapasitas ini mirip seperti kapasitas baterai ponsel. Bedanya, baterai ponsel menggunakan satuan mAH dan aki menggunakan satuan AH.
AH merupakan singkatan ampere hour yang artinya intensitas arus listrik yang mampu dikeluarkan aki selama satu jam sebelum aki kosong.
Jadi misal ada aki memiliki kapasitas 3 AH, itu artinya aki dapat mengeluarkan arus sebesar 3 A dalam waktu satu jam. Tapi apabila beban kelistrikan besar, aki bisa mengeluarkan arus lebih dari 3 A hanya saja waktunya akan menjadi lebih singkat.
Kalau aki 3 AH dapat mengeluarkan arus 3 A selama satu jam, sama saja aki bisa mengeluarkan arus 6 A dalam waktu 30 menit, dan 12 A dalam waktu 15 menit.
Jadi label kapasitas aki bukan menjadi patokan bahwa aki hanya bisa mengeluarkan arus sebesar itu. Aki dengan kapasitas 3 AH, 4 AH, dan 6 AH bisa mengeluarkan arus yang sama besar tapi aki dengan kapasitas 6 AH tentu lebih awet.
Lalu berapa kapasitas yang cukup untuk motor ?
Itu tergantung beban kelistrikannya, contoh untuk motor injeksi karena memerlukan beban kelistrikan lebih maka bisa menggunakan aki dengan kapasitas 4 – 6 AH.
Selain itu, kapasitas mesin juga mempengaruhi kapasitas aki. Pasalnya, daya dinamo starter lebih besar apabila digunakan pada mesin berkapasitas besar.
Tapi kalau motor anda masih menggunakan karbu, kapasitasnya dibawah 150 cc pula, anda bisa gunakan aki dengan kapasitas 3 A. alasannya, kebutuhan kelistrikan seperti lampu bisa disuplai oleh spul saat mesin menyala. Sehingga aki tidak terlalu terbebani, selain itu aki dengan kapasitas lebih rendah juga punya harga lebih rendah pula.
