Motor Keluar Asap Putih Saat Di Gas Penuh, Ini Penyebabnya

Advertisement
Motor yang mengeluarkan asap putih bisa jadi pertanda ada masalah serius pada mesin, tak jarang dari gejala asap putih ini motor bisa turun mesin.

Tapi apa penyebabnya kalau motor keluar asap putih hanya saat mesin digas penuh ? haruskah turun mesin untuk mengatasinya ?

Hari ini akan kita analisa penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Motor Keluar Asap Putih Saat Digas


Asap putih yang keluar dari motor itu disebabkan karena oli mesin ikut terbakar didalam ruang bakar, padahal pada motor 4 tak oli mesin tidak boleh masuk ke ruang bakar.

Penyebabnya ternyata cukup beragam, bisa ;

  • Ring pistonnya aus
  • Dinding liner silinder baret
  • Seal klep rusak
  • Batang klep bengkok
  • Packing kepala silinder rusak


Tapi kalau asap putihnya keluar hanya saat digas penuh, besar kemungkinan penyebabnya antara ring piston yang aus atau liner silinder baret.

1. Ring piston aus


Ring piston adalah cincin penyekat yang berfungsi merapatkan celah antara piston dan liner silinder. Ring ini diperlukan untuk merapatkan celah itu karena pada dasarnya diameter piston jauh lebih kecil dibandingkan diameter liner.

Celahnya bisa mencapai 3 mm, bayangkan kalau tidak ada ring piston, maka kompresi akan langsung bocor dan oli juga akan bocor kedalam ruang bakar.

Namun celah yang besar itu bukan tanpa sebab, itu dimaksudkan agar pergerakan piston tidak bergesekan dengan silinder.

Untuk mengatasi celah besar, ini digunakanlah ring piston. Dalam proses kerjanya, ring piston akan selalu bergesekan dengan liner silinder, sehingga pada suatu waktu ring piston akan semakin tipis akhirnya memiliki celah.

Celah pada ring piston inilah yang bisa menjadi jalan oli masuk dari bak engkol ke ruang bakar.

Namun kalau gejalanya seperti yang ditujukan pada judul, itu tandanya keausan pada ring piston masih sangat kecil alias belum terlalu parah. Karena oli hanya bisa masuk ke ruang bakar saat RPM tinggi, pada RPM tinggi ini tekanan oli didalam bak engkol mengalami peningkatan sehingga oli bisa keluar dari celah yang sempit.

Tapi dalam kondisi stasioner, oli masih aman atau belum bocor ke ruang bakar karena tekanan oli masih rendah.

Meski begitu, anda tidak boleh menganggap ini enteng. Pasalnya kalau dibiarkan maka akan bertambah parah, kalau sudah parah maka masalah akan menjalar ke komponen lainnya sehingga biaya perbaikan juga akan lebih mahal.

2. Liner silinder baret


Liner silinder adalah lapisan silinder yang bergesekan dengan ring piston. Lapisan ini terbuat dari campuran beberapa logam seperti besi dan aluminium, dan permukaannya harus benar-benar halus tanpa ada baret.

Karena kalau ada baret, bisa menjadi celah untuk oli bisa masuk ke ruang bakar.

Gejalanya juga sama, asap putih keluar hanya saat digas penuh karena saat RPM tinggi tekanan oli naik dan itu bisa mendorong oli untuk masuk ke celah yang sangat kecil.

Hal hal yang bisa membuat liner baret, antara lain ;

  • Oli tidak pernah ganti sehingga kotoran didalam oli membuat liner baret
  • Tidak pernah ganti filter oli
  • Akibat proses boreup yang kurang rapih


Lalu apa solusinya ?

Untuk mengatasi liner yang baret, biasanya akan dilakukan bore up. Tapi pastikan anda mempercayakannya pada bengkel yang sudah berpengalaman. Karena kalau proses bore up tidak rapi, maka masalah tidak akan hilang.

Sekian artikel dari saya semoga bisa menambah wawasan kita semua.