Advertisement
"Wah ini mah kena ring sehernya". itulah pernyataan mekanik yang kadang membingunkan kita yang masih awam dengan mesin motor. Lalu. apa arti masalah itu ? apa ciri cirinya dan apa efeknya terhadap motor.
Ring seher atau ring piston adalah komponen yang berfungsi merapatkan celah antara piston dan silinder. Kalau anda mendenhar kata " Ring pistonnya kena" artinya ring piston sudah aus atau dengan kata lain ring piston tidak bisa berfungsi seperti sedia kala.
Apa yang menyebabkan ring piston aus ?
Perlu diketahui bahwa didalam mesin piston bergerak hanya naik turun didalam silinder. Namun, piston tidak secara langsung bergesekan dengan silinder melainkan ada tiga buah ring yang melapisinya.
Artinya ring pistonlah yang selalu bergesekan dengan silinder saat piston bekerja.
Sementara itu, baik silinder dan ring piston sama-sama terbuat dari logam sehingga gesekan ini akan menimbulkan friksi yang membuat permukaan gesek ring seher ataupun silinder semakin terkikis.
Kalau ring piston sudah terkikis, maka diameter ring akan semakin kecil sehingga ring seher ini tidak mampu merapatkan celah antara piston dan silinder.
Tapi, ada oli mesin. Mengapa tetap aus ?
Memang benar, oli mesin berfungsi sebagai pelumas. Termasuk gesekan antara ring seher dan silinder. Tapi, kalau kita lihat konstruksinya maka ring seher lokasinya jauh dari genangan oli. Artinya, pelumasan pada ring piston itu tidak bisa berjalan secara maksimal.
Selain itu, arah gerakan ring yang naik turun juga semakin mempercepat keausan komponen sehingga wajar saja kalau komponen ini sering kena duluan. Apalagi kalau anda salah pilih oli, ring seher bisa lebih cepat kena.
1. Motor susah dihidupkan saat dingin
Gejala pertama, motor anda sangat sulit dihidupkan di pagi hari. Biasanya, motor bisa langsung hidup dalam satu kali start meski mesin masih dingin. Tapi kalau ring seher kena, tekanan kompresi akan turun. Imbasnya mesin akan sulit hidup dipagi hari.
Motor bisa hidup saat kita start hingga 4 sampai 6 kali. Namun, gejala motor susah hidup dipagi hari bukan hanya menunjukan kerusakan ring seher. Ada juga masalah lain seperti masalah bahan bakar atau karena gasket yang bocor. Oleh karena itu simak ciri berikutnya.
2. Asap putih keluar dari knalpot
Asap putih ini terbentuk karena ada oli yang terbakar didalam ruang bakar. Oli ini masuk lewat celah piston yang tidak tertutup karena ring piston kena.
Ini akan membuat oli naik ke dalam ruang bakar saat oli didalam bak oli bergejolak. Tebal asap ini juga bisa mengindikasikan seberapa kerusakan ring seher, kalau asap putih tipis maka ring piston masih rusak ringan. Namun kalau asap putih ini cukup tebal, maka itu sudah parah.
3. Suara berisik yang tidak seperti biasa
Coba hidupkan motor anda, lalu perhatikan suara mesinnya. Akan terdengar suara kasar yang tidak biasa meski motor anda masih pada kecepatan stasioner. Suara ini akan cukup jelas saat mesin masih dingin.
Namun suara ini kadang hilang saat suhu mesin panas. Ini karena pemuaian blok silinder dan ring seher membuat celah piston semakin rapat sehingga suaranya pun kadang hilang.
4. Tenaga mesin lebih loyo
Ring piston aus akan menyebabkan tekanan kompresi turun, hasilnya pembakaran tidak bisa seperti biasa. Hasil pembakaran akan lebih kecil karena campuran udara dan bensin didalam ruang bakar bocor saat kompresi.
Ini akan membuat tenaga motor loyo dan tidak mau diajak lari bahkan untuk nanjak juga tidak kuat.
Kalau 4 ciri diatas sudah anda rasakan pada motor anda, segera ke bengkel untuk melakukan penggantian. Nanti, anda jangan kaget kalau biayanya mahal dan waktunya lama. Karena untuk melepas ring piston, mekanik perlu membongkar blok silinder mesin.
Ini saja yang bisa saya share semogabbisa menambah wawasan kita semua.
Definisi "Ring seher kena"
Ring seher atau ring piston adalah komponen yang berfungsi merapatkan celah antara piston dan silinder. Kalau anda mendenhar kata " Ring pistonnya kena" artinya ring piston sudah aus atau dengan kata lain ring piston tidak bisa berfungsi seperti sedia kala.
Apa yang menyebabkan ring piston aus ?
Perlu diketahui bahwa didalam mesin piston bergerak hanya naik turun didalam silinder. Namun, piston tidak secara langsung bergesekan dengan silinder melainkan ada tiga buah ring yang melapisinya.
Artinya ring pistonlah yang selalu bergesekan dengan silinder saat piston bekerja.
Sementara itu, baik silinder dan ring piston sama-sama terbuat dari logam sehingga gesekan ini akan menimbulkan friksi yang membuat permukaan gesek ring seher ataupun silinder semakin terkikis.
Kalau ring piston sudah terkikis, maka diameter ring akan semakin kecil sehingga ring seher ini tidak mampu merapatkan celah antara piston dan silinder.
Tapi, ada oli mesin. Mengapa tetap aus ?
Memang benar, oli mesin berfungsi sebagai pelumas. Termasuk gesekan antara ring seher dan silinder. Tapi, kalau kita lihat konstruksinya maka ring seher lokasinya jauh dari genangan oli. Artinya, pelumasan pada ring piston itu tidak bisa berjalan secara maksimal.
Selain itu, arah gerakan ring yang naik turun juga semakin mempercepat keausan komponen sehingga wajar saja kalau komponen ini sering kena duluan. Apalagi kalau anda salah pilih oli, ring seher bisa lebih cepat kena.
Lalu Apa Ciri Ciri Ring Seher Kena ?
Gejala pertama, motor anda sangat sulit dihidupkan di pagi hari. Biasanya, motor bisa langsung hidup dalam satu kali start meski mesin masih dingin. Tapi kalau ring seher kena, tekanan kompresi akan turun. Imbasnya mesin akan sulit hidup dipagi hari.
Motor bisa hidup saat kita start hingga 4 sampai 6 kali. Namun, gejala motor susah hidup dipagi hari bukan hanya menunjukan kerusakan ring seher. Ada juga masalah lain seperti masalah bahan bakar atau karena gasket yang bocor. Oleh karena itu simak ciri berikutnya.
2. Asap putih keluar dari knalpot
Asap putih ini terbentuk karena ada oli yang terbakar didalam ruang bakar. Oli ini masuk lewat celah piston yang tidak tertutup karena ring piston kena.
Ini akan membuat oli naik ke dalam ruang bakar saat oli didalam bak oli bergejolak. Tebal asap ini juga bisa mengindikasikan seberapa kerusakan ring seher, kalau asap putih tipis maka ring piston masih rusak ringan. Namun kalau asap putih ini cukup tebal, maka itu sudah parah.
3. Suara berisik yang tidak seperti biasa
Coba hidupkan motor anda, lalu perhatikan suara mesinnya. Akan terdengar suara kasar yang tidak biasa meski motor anda masih pada kecepatan stasioner. Suara ini akan cukup jelas saat mesin masih dingin.
Namun suara ini kadang hilang saat suhu mesin panas. Ini karena pemuaian blok silinder dan ring seher membuat celah piston semakin rapat sehingga suaranya pun kadang hilang.
4. Tenaga mesin lebih loyo
Ring piston aus akan menyebabkan tekanan kompresi turun, hasilnya pembakaran tidak bisa seperti biasa. Hasil pembakaran akan lebih kecil karena campuran udara dan bensin didalam ruang bakar bocor saat kompresi.
Ini akan membuat tenaga motor loyo dan tidak mau diajak lari bahkan untuk nanjak juga tidak kuat.
Kalau 4 ciri diatas sudah anda rasakan pada motor anda, segera ke bengkel untuk melakukan penggantian. Nanti, anda jangan kaget kalau biayanya mahal dan waktunya lama. Karena untuk melepas ring piston, mekanik perlu membongkar blok silinder mesin.
Ini saja yang bisa saya share semogabbisa menambah wawasan kita semua.
