Advertisement
Motor yang bunyi gemercik pasti terasa tidak nyaman saat dikendarai. Dan seperti yang anda bayangkan, suara itu memang berasal dari rantai. Bisa karena rantai/gear sudah aus atau semoga saja hanya tegangan rantainya yang kendor.
Karena kalau rantai kendor, anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih apalagi sampai ke bengkel untuk mengatasinya. Tapi kalau masalah bunyi pada rantai itu terjadi karena gear sudah aus, maka mau distel sekencang apapun tetap saja bunyi.
Jadi bagaimana caranya ?
Hari ini Motor Butut Blog akan menjelaskan secara pelan-pelan agar lebih mudah dimengerti untuk anda yang awam sekalipun.
Prinsip dasar menyetel rantai motor itu cuma memundurkan posisi roda belakang agar jarak rantai lebih panjang sehingga rantai bisa lebih tertarik. Tapi jangan lakukan ini secara ngasal, bisa jadi nanti posisi ban tidak senter. Jadi ada juga aturan mainnya.
Alat yang disiapkan antara lain ;
Setelah semua alat diatas sudah anda persiapkan, langsung kita menuju TKP.
1. Parkirkan motor ditempat yang teduh dan aman
Pertama demi kenyamanan anda, parkirkan motor ditempat yang teduh (didalam rumah juga tidak apa-apa) karena pada proses ini kita tidak main oli-olian, jadi dijamin lantai bersih.
Jangan lupa gunakan standar tengah motor untuk mengangkat roda belakang motor.
2. Kendorkan Mur Roda
Selanjutnya ambil kunci 17, lalu kendorkan salah satu Mur roda. Maksudnya, pada roda itu ada 2 mata baut yakni sebelah kiri dan kanan. Anda cukup mengendorkan salah satu sisi, kalau bisa yang murnya atau bagian yang memiliki tonjolan ulir (biasanya yang sebelah kanan).
Gunakan kunci 17 lalu kendorkan sekuat tenaga anda, ini karena mur bautnya cukup keras. Oleh sebab itu, gunakan kunci ring 17, lalu kalau kurang panjang bisa gunakan pipa agar lebih ringan.
Kalau mau menggunakan kunci shock, maka pilih kunci shok besar dengan handle yang panjang. Kalau anda gunakan kunci shock biasa dengan gagang kecil atau bahkan ratchet maka tidak akan bisa.
Kalau tidak ada semuanya bagaimana ?
Pilihan terakhir gunakan kunci Inggris, memang untuk baut sekeras ini tidak direkomendasikan menggunakan kunci inggris karena kalau meleset nanti malah murnya yang aus sehingga tidak bisa dikendorkan.
jadi kalau mau pakai kunci inggris pastikan kunci masih kuat, dalam artian bisa mencengkram dengan kuat dan tidak oblak.
3. Kendorkan baut braket rem (khusus rem cakram)
Pada langkah dua diatas, lakukan sampai mur berputar sekitar 2 putaran saja jangan sampai terlepas. Karena kita cuma mau mengendorkan baut roda bukan melepasnya.
Lalu selanjutnya, khusus untuk motor yang menggunakan dual disc brake seperti New Vixion, CB150R, Megapro dan kawan-kawannya, anda perlu mengendorkan baut braket kaliper rem belakang.
Ini karena braket ini terhubung antara poros roda dengan bagian swing arm, jadi nanti kalau tidak dikendorkan malah bisa tertahan.
Untuk mengendorkannya, gunakan kunci 14 (bisa ring/pas/shock) terserah. yang penting baut ini kendor hingga 2 putaran saja (tak perlu dilepas).
4. Putar mur penyetel rantai
Mur ini lokasinya ada dibelakang swing arm dan ada dua, satu dibagian kiri dan satunya kanan. Untuk mengencangkan rantai, maka anda perlu memutar mur ini searah jarum jam/arah mengencangkan.
Tapi jangan asal memutar, anda perlu menghitung berapa putaran mur itu. Karena putaran mur sebelah kiri dan kana harus sama. kalau tidak maka posisi ban tidak center.
Lalu bagaimana langkah teknisnya ?
Pertama putar dulu mur penyetel bagian kiri dengan dua putaran saja. Lalu rasakan apakah rantai masih kurang kencang atau tidak, kalau kurang tambah satu putaran lagi lalu cek kembali.
Nanti seusai tegangan rantai dirasa pas, putar mur penyetel rantai sebelah kanan sejumalah putaran mur penyetel dibagian kiri. Untuk memastikannya lagi, biasanya ada garis-garis pada baut roda. Pastikan baut roda sebelah kiri dan kanan berada pada garis yang sama.
Setelah semua selesai, terakhir tinggal mengencangkan.
Tapi sebelum dikencangkan, ada baiknya kita cek sekali lagi ketegangan rantai. Karena kalau kekencangan juga berbahaya, ada yang namanya free play atau jarak bebas rantai dengan jarak sekitar 3 cm.
Artinya kalau rantai digerakan secara vertikal maka jarak gerakan tersebut setidaknya 3 cm.
5. Langkah terakhir kencangkan semuanya.
Pertama kencangkan dulu mur roda, pastikan anda mengerahkan kekuatan anda untuk mengencangkan mur ini. Karena kalau kurang kencang, resikonya tahu sendiri lah.
Lalu kencangkan juga baut braket rem dan kencangkan mur penyetel rantai supaya mentok. kalau ini tidak usah kencang-kencang, asal yakin baut tidak akan kendor saat melewati jalan tidak rata.
Karena kalau rantai kendor, anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih apalagi sampai ke bengkel untuk mengatasinya. Tapi kalau masalah bunyi pada rantai itu terjadi karena gear sudah aus, maka mau distel sekencang apapun tetap saja bunyi.
Jadi bagaimana caranya ?
Hari ini Motor Butut Blog akan menjelaskan secara pelan-pelan agar lebih mudah dimengerti untuk anda yang awam sekalipun.
Cara Mengencangkan Rantai Motor
Alat yang disiapkan antara lain ;
- Kunci 17, (beberapa motor menggunakan baut/mur 17 untuk roda) bisa kunci pas, ring atau shock. Tapi kalau mau yang mudah, gunakan kunci ring.
- Kunci 14, ini digunakan untuk mengendorkan braket rem belakang
- Kunci 12 Ring/pas yang digunakan untuk menarik posisi roda belakang
Setelah semua alat diatas sudah anda persiapkan, langsung kita menuju TKP.
1. Parkirkan motor ditempat yang teduh dan aman
Pertama demi kenyamanan anda, parkirkan motor ditempat yang teduh (didalam rumah juga tidak apa-apa) karena pada proses ini kita tidak main oli-olian, jadi dijamin lantai bersih.
Jangan lupa gunakan standar tengah motor untuk mengangkat roda belakang motor.
2. Kendorkan Mur Roda
Selanjutnya ambil kunci 17, lalu kendorkan salah satu Mur roda. Maksudnya, pada roda itu ada 2 mata baut yakni sebelah kiri dan kanan. Anda cukup mengendorkan salah satu sisi, kalau bisa yang murnya atau bagian yang memiliki tonjolan ulir (biasanya yang sebelah kanan).
Gunakan kunci 17 lalu kendorkan sekuat tenaga anda, ini karena mur bautnya cukup keras. Oleh sebab itu, gunakan kunci ring 17, lalu kalau kurang panjang bisa gunakan pipa agar lebih ringan.
Kalau mau menggunakan kunci shock, maka pilih kunci shok besar dengan handle yang panjang. Kalau anda gunakan kunci shock biasa dengan gagang kecil atau bahkan ratchet maka tidak akan bisa.
Kalau tidak ada semuanya bagaimana ?
Pilihan terakhir gunakan kunci Inggris, memang untuk baut sekeras ini tidak direkomendasikan menggunakan kunci inggris karena kalau meleset nanti malah murnya yang aus sehingga tidak bisa dikendorkan.
jadi kalau mau pakai kunci inggris pastikan kunci masih kuat, dalam artian bisa mencengkram dengan kuat dan tidak oblak.
3. Kendorkan baut braket rem (khusus rem cakram)
Pada langkah dua diatas, lakukan sampai mur berputar sekitar 2 putaran saja jangan sampai terlepas. Karena kita cuma mau mengendorkan baut roda bukan melepasnya.
Lalu selanjutnya, khusus untuk motor yang menggunakan dual disc brake seperti New Vixion, CB150R, Megapro dan kawan-kawannya, anda perlu mengendorkan baut braket kaliper rem belakang.
Ini karena braket ini terhubung antara poros roda dengan bagian swing arm, jadi nanti kalau tidak dikendorkan malah bisa tertahan.
Untuk mengendorkannya, gunakan kunci 14 (bisa ring/pas/shock) terserah. yang penting baut ini kendor hingga 2 putaran saja (tak perlu dilepas).
4. Putar mur penyetel rantai
Mur ini lokasinya ada dibelakang swing arm dan ada dua, satu dibagian kiri dan satunya kanan. Untuk mengencangkan rantai, maka anda perlu memutar mur ini searah jarum jam/arah mengencangkan.
Tapi jangan asal memutar, anda perlu menghitung berapa putaran mur itu. Karena putaran mur sebelah kiri dan kana harus sama. kalau tidak maka posisi ban tidak center.
Lalu bagaimana langkah teknisnya ?
Pertama putar dulu mur penyetel bagian kiri dengan dua putaran saja. Lalu rasakan apakah rantai masih kurang kencang atau tidak, kalau kurang tambah satu putaran lagi lalu cek kembali.
Nanti seusai tegangan rantai dirasa pas, putar mur penyetel rantai sebelah kanan sejumalah putaran mur penyetel dibagian kiri. Untuk memastikannya lagi, biasanya ada garis-garis pada baut roda. Pastikan baut roda sebelah kiri dan kanan berada pada garis yang sama.
Setelah semua selesai, terakhir tinggal mengencangkan.
Tapi sebelum dikencangkan, ada baiknya kita cek sekali lagi ketegangan rantai. Karena kalau kekencangan juga berbahaya, ada yang namanya free play atau jarak bebas rantai dengan jarak sekitar 3 cm.
Artinya kalau rantai digerakan secara vertikal maka jarak gerakan tersebut setidaknya 3 cm.
5. Langkah terakhir kencangkan semuanya.
Pertama kencangkan dulu mur roda, pastikan anda mengerahkan kekuatan anda untuk mengencangkan mur ini. Karena kalau kurang kencang, resikonya tahu sendiri lah.
Lalu kencangkan juga baut braket rem dan kencangkan mur penyetel rantai supaya mentok. kalau ini tidak usah kencang-kencang, asal yakin baut tidak akan kendor saat melewati jalan tidak rata.
