Motor Berasap Setelah Ganti Oli, Apa Penyebabnya ?

Advertisement
Membahas masalah motor yang berasap putih memang bisa cukup membingunkan, sebelumnya kita telah membahas hal yang menyebabkan motor keluar asap putih saat dipagi hari dan saat digas penuh.

Tapi ada keluhan lain, motor berasap putih tiap kali ganti oli.

Kira-kira apa penyebabnya ? tak usah panjang lebar langsung saja simak penjelasannya dibawah.

Penyebab Motor Berasap Putih Setelah Ganti Oli


Seperti yang kita bahas sebelumnya, asap putih itu disebabkan karena oli ikut terbakar didalam ruang bakar. Nah lalu apa yang menyebabkan oli tersebut bisa masuk ke ruang bakar saat olinya diganti yang baru ?

Ternyata ini disebabkan karena perbedaan SAE antara oli lama dan oli baru.

SAE adalah standar yang menunjukan tingkat kekentalan oli, ada SAE10W, ada SAE20 dan SAE30. Tentunya semakin besar nilai pada SAE maka oli semakin kental.

Motor akan mengeluarkan asap putih setelah ganti oli apabila oli yang anda isi itu oli dengan SAE rendah atau oli encer.

Ini biasanya terjadi pada motor yang sudah berusia tua (diatas 8 tahun). Motor-motor yang sudah berusia ini memiliki komponen yang tidak lagi seperti normalnya, atau dengan kata lain sudah banyak komponen mesin yang aus.

Sehingga oli yang encer justru akan masuk ke celah-celah sempit hingga akhirnya masuk ke ruang bakar.

Apalagi kalau anda menggunakan oli SAE rendah full synthetic padahal motor anda sudah berusia tua dan masih pakai karbu pula, maka oli itu bisa dengan mudah masuk melalui celah ring piston dan masuk ke ruang bakar. Sehingga motor akan mengeluarkan asap putih.

Jadi apa solusinya ?

Apabila anda sudah terlanjur mengganti oli dengan oli yang encer, maka ada tiga pilihan ;

  1. Mengganti komponen mesin yang aus, hal ini akan membuat kondisi mesin kembali seperti baru dan tidak ada masalah apabila diisi dengan oli encer.
  2. Mengganti olinya, pilihan yang pertama cukup memberatkan karena perlu biaya mahal karena sudah pasti banyak komponen yang aus. Sehingga pilihan yang lebih murah adalah dengan mengganti lagi oli dengan SAE lebih tinggi atau lebih kental (SAE 20 keatas)
  3. Dibiarkan saja, apabila asap yang dihasilkan tidak terlalu pekat anda sebenarnya bisa membiarkannya begitu saja. Karena dalam beberapa hari kemungkinan asap itu bisa hilang dengan sendirinya, tapi jangan lupa juga cek volume olinya secara rutin.

Sekian artikel dari saya semoga bisa menambah wawasan kita semua.