Apa Bisa Oli Mobil Dipakai Untuk Motor ?

Advertisement
Oli adalah pelumas yang digunakan pada mesin kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Baik motor maupun mobil, mesinnya memang beda karena kapasitas mesin mobil pasti jauh lebih besar daripada motor.

Tapi cara kerja mesin pada mobil dan motor itu sama saja. Muncul pertanyaan, apa bisa oli mobil dipakai untuk motor ? apakah akan menimbulkan efek samping ? mari kita bahas secara mendalam.

Oli mesin mobil dan motor itu beda

img by kompas.com

Point pertama yang perlu anda pahami, oli mobil dan oli motor itu beda meski secara fisik sama bentuknya, sama warnanya bahkan sama aromanya.

Hal itu dipengaruhi faktor peruntukannya, oli motor tidak hanya melumasi bagian engine tapi juga melumasi bagian kopling juga transmisi. Jadi bisa dibilang oli motor sudah sepaket melumasi engine sampai gearbox.

Sementara pada mobil, oli mesin ada sendiri, oli transmisi ada sendiri sementara koplingnya bersifat kering.

Dari sini saja kedua sudah berbeda jauh sehingga bisa disimpulkan, oli mobil itu tidak cocok dipakai pada motor-motor manual.

Apa dampaknya kalau dipaksakan ?

Kalau oli mobil dipaksa diisikan ke motor, yang terjadi adalah kopling akan selip dan gearbox akan lebih berisik. Karena pelumas mesin mobil hanya mampu melumasi bagian mesin saja sementara untuk kopling dan transmisi dia tidak mampu.

Lalu bagaimana dengan motor matic ?

Untuk motor matic yang notabene tidak menggunakan gearbox maka oli hanya diperlukan untuk melumasi bagian mesin.

Maka secara logika, harusnya oli mobil cocok dipakai di motor matic. Itu mungkin benar, mengingat antara oli motor matic dan motor manual saja beda.

Tapi ketika anda memutuskan mengisi oli mobil pada motor matic, maka interval ganti olinya harus tetap mengikuti interval ganti oli motor. Hal itu dikarenakan RPM mesin motor jauh lebih tinggi dibandingkan mobil sehingga interval ganti oli motor paling hanya berkisar 1.500-2.000 KM.

Berbeda dengan mobil yang mampu mencapai 5.000 KM.

Jadi kesimpulannya, oli mobil tidak cocok untuk motor bertransmisi manual tapi masih bisa dipakai untuk motor matic.